Detik Terakhir Ade Irma Putri Nasution

### Gugur Usai Jadi Korban Serangan G30S PKI

foto : dari berbagai sumber

TRANSPARANN.ID – Dini hari 1 Oktober 1965, rumah Jenderal Besar AH Nasution di Jalan Teuku Umar, Jakarta, berubah menjadi medan mencekam. Empat truk dan dua mobil militer pasukan Tjakrabirawa mengepung rumah untuk menculik sang jenderal. Nasution berhasil meloloskan diri, tetapi putri bungsunya, Ade Irma Suryani, justru menjadi korban peluru.

Tubuh mungil Ade Irma yang berusia lima tahun terkena tiga peluru senjata AK-47. Sang putri kecil segera dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto. Tim medis dipimpin Brigjen dr. Arie Sadhewo berjuang keras menyelamatkannya melalui serangkaian operasi.

Baca Juga :   Sat Intelkam Polres OKU Himbau Tempat Karaoke

Meski kondisinya kritis, Ade Irma menunjukkan daya tahan luar biasa. Dokter Sadhewo bahkan mengakui, “Seorang dewasa saja sulit bertahan terkena peluru sebesar ini.” Selama lima hari, bocah kecil itu bertahan melawan maut dengan tubuh lemahnya.